Selasa, 02 November 2010

Alternatif Search Engine Blekko.com

Perusahaan baru di Silicon Valley akan menelurkan sebuah mesin pencarian baru yang diklaim memiliki apa yang tidak dipunyai Google, sentuhan manusia.

Menurut perusahaan yang bernama sama dengan mesin pencarinya, Blekko, situs macam Google kini semakin dipenuhi dengan spam berkedok web, yang dirancang untuk muncul dalam hasil pencarian Google. Konten spam tersebut dikenal lebih menargetkan pada iklan ketimbang informasi substansial.

Solusinya, papar CEO Blekko, Rich Skrenta, adalah dengan mempersempit pencarian yang hanya berasal dari orang-orang yang terpilih sebagai sumber informasi akurat untuk topik tertentu. Intinya Blekko mengandalkan informasi dari manusia, bukan sistem pengkodean yang otomatis berlaku di komputer.

Dilansir melalui Straits Times, Senin (1/10/2010), pendekatan ini dianggap oleh para analis sebagai cara kuno di industri teknologi. Selama ini algoritma komputer yang dikembangkan oleh para teknisi di Google dan Microsoft selama bertahun-tahun masih dianggap sebagai cara ideal untuk menemukan informasi data di ranah online .

Blekko mengklaim search engine ini didesain untuk mengeliminasi spam yang jamak muncul dalam hasil pencarian dengan memasang tanda slashtag atau garis miring dalam setiap kata pencarian. Misalnya saja /aikido, /beatles, /wow, /twilight maupun /zen. User juga bisa membikin slashtag untuk dicatat dalam topik yang nantinya terdaftar di Blekko, menjadi follower slashtag yang sudah tersedia, dan melihat statistik atas tulisan maupun data yang sudah di-crawl oleh Blekko. Tak hanya itu, Blekko juga mengidentifikasi berapa banyaknya tulisan atau data yang dobel alias terduplikasi.

Blekko memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi kolom di sebelah kiri sesuai dengan kebutuhan. Bahkan terbuka bagi pengguna untuk membikin slashtag. Hanya saja, tetap mensyaratkan untuk login terlebih dahulu.

Blekko telah diuji coba dengan 8.000 orang yang membikin 3.000 slashtag yang berbeda. Tak kurang dari 11 persen existing user kembali menyambangi Blekko saban minggunya.

CEO Blekko Rich Skrenta dan pendiri Blekko Mike Markson tak memiliki target yang muluk-muluk dalam waktu dekat. Namun, keduanya percaya, bila situs yang mereka bangun ini mendapat kunjungan satu hingga dua juta kunjungan saban hari maka akan mampu meraup untung

Blekko telah menaikkan jumlah investasi menjadi USD24 juta untuk mengembangkan produk ini sejak tiga tahun lalu. Beberapa investor di Blekko adalah Marc Andreessen, yang juga dikenal sebagai pencipta web browser pertama kali. Selain itu ada juga Ron Conway yang telah berinvestasi di beberapa perusahaan teknologi seperti Twitter, Foursquare dan Google.

Blekko diprediksi hanya akan menambah 'daftar kuburan' mesin pencari yang berani menantang Google. Beberapa di antaranya adalah Cuil, mesin pencari yang dikembangkan oleh mantan karyawan Google pada 2008 lalu. Sayangnya, September ini mesin pencari tersebut harus tutup. Selain itu ada Powerset, mesin pencari yang memungkinkan pengguna mencari informasi melalui sebuah pertanyaan dalam bahasa Inggris. Powerset sempat dibeli Microsoft pada 2008 lalu.

Sumber : Kompas.com dan Okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar